6 fakta Dunia Pengacara yang mungkin belum kamu ketahui

Pengacara adalah seseorang yang dapat memberikan advice hukum terhadap orang yang membutuhkan jasa hukum. Pengacara dalam menjalankan profesinya tunduk pada etika profesi yang tertuang dalam UU No 18 tahun 2003. Profesi ini juga berhasil mencuri perhatian masyarakat mengenai lika liku kehidupan yang ada dari para tokohnya sendiri, mulai dari tokoh yang bisa memperoleh kekayaan dari profesi ini sampai hal-hal yang lain perlu kamu simak agar dapat menambah pengetahan seputar dunia pengacara:

1. Pengacara adalah suatu profesi yang mulia (officium nobile)
Pengacara adalah suatu yang profesi yang mulia dan dalam menjalankan tugasnya ia harus berusaha menegakkan kebenaran. sebutan untuk profesi mulia ini tidak serta merta datang begitu saja dan melekat pada profesi ini, namun berangkat dari sejarah panjang, baca juga.

sumber: adobe stock

2. Mendapatkan honor yang cukup fantastis
advokat selalu dikait-kaitkan dengan kemewahan dan harta yang cukup dengan honor yang juga cukup fantastis. tapi faktanya tidak semua advokat yang hidup dengan kemewahan dan begelimangan harta. banyak pula kita temui advokat yang lebih memilih menjadi Pengabdi Bantuan Hukum demi menegakkan keadilan bagi kaum yang tertindas oleh penguasa . mereka lebih memilih jalan untuk Pengabdian. Tapi, apa pu itu, life is choise! dan apa yang telah mereka lakukan adalah perbuatan mulia.

sumber: pexels

3. Profesi Pengacara lebih di dominasi oleh cowok dari pada cowok
percaya atau tidak profesi ini lebih di dominasi oleh cowok, persentase cewek yang menggeluti profesi ini terbilang rendah dari cowok.

sumber: adobe stock

4. Jenis pekerjaan yang tidak terikat
buat kamu yang tidak suka bekerja di bawah tekanan, atau keterikatan pada suatu instansi, profesi ini bisa jadi salah satu pilihan mu, karena setelah kamu lulus Ujian dan dilantik menjadi pengacara, maka kamu bisa memulai karir mu dan bahkan kamu bisa menjadi bos pada kantor yang telah kamu bangun.

sumber: pexels

5. Namun, Profesi ini seringkali dapat sigma negatif " maju tak gentar bela yang bayar"
akhir-akhir ini seringkali advokat mendapat stigma negatif dari masyarakat, bahwa pengacara itu hanya mau membela yang bayar, rela bayar penjahat korporasi demi uang, orang yang sudah jelas-jelas salah masih aja dibela, semua demi uang! eitss, tidak semua pengacara demikian, itu hanya perilaku beberapa oknum. masih banyak pengacara yang menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

sumber: adobe stock

6. Terlihat beribawa dengan toga Advokatnya
Pengacara merupakan salah satu menantu idaman :)

sumber: Granyos Zafna

Demikinlah ulasan saya mengenai dunia pengacara pada kesempatan ini, semoga dapat menambah referensi teman sekalian, terutama untuk adek-adek yang lagi kuliah di fakultas Hukum, menjadi pengacara bisa jadi salah satu pilihanmu.